Mozart, yang dikenal memiliki
kemampuan tala mutlak
(mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan alat), mengenal musik sejak lahir.
Ayahnya, Johann Georg Leopold Mozart adalah komponis penting pada jamannya,
salah satu karyanya yang paling penting adalah Kindersinfonie
("Simfoni Anak-Anak"). Wolfgang adalah anak bungsu dari tujuh
bersaudara yang meninggal prematur. Hanya dia dan Maria Anna Mozart
("Nannerl") yang bertahan hidup sampai dewasa. Sewaktu berumur empat
tahun, Mozart sudah mampu memainkan harpsichord dan melakukan
improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Dia bahkan menulis
komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun. Karya-karyanya antara lain
adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Leopold mengumpulkan semua komposisi
ini tanpa sepengetahuan anaknya. Demikian halnya dengan Nannerl, dia juga
adalah pemain piano yang sangat handal. Leopold yang menemukan bakat kedua
anaknya merasa “terpanggil” untuk memamerkan mereka ke seluruh Eropa.
Masa Salzburg
(1773-1780)
Sebelum kembali dari Italia, Mozart
tinggal bersama ayahnya selama sepuluh minggu di Wina, Leopold tidak ingin
Mozart kembali dan bekerja menjadi “tukang” musik yang tak terlalu dihargai di Salzburg.
Leopold berusaha mendapatkan jabatan untuk anaknya di Wina, namun tak berhasil.
Sebenarnya, perbuatan Leopold memamerkan anak-anaknya ke seluruh Eropa tak
terlalu disukai oleh Kaisar Austria.
Masa München (1781-1784)
Mozart,
walau mendapat jabatan penting sebagai organis masih tidak bisa akur dengan
Colloredo. Pada musim panas 1780, Mozart mendapat pesanan opera Idomeneo. Mozart melihat
kesempatan ini sebagai kemungkinan melepaskan diri dari Colloredo secara
perlahan-lahan.
Pertunjukkan
Idomeneo berlangsung sukses dan disambut hangat oleh publik. Keluarga Mozart
kemudian pergi ke Ausburg untuk menghadiri perayaan karnaval dan pesta tradisional
di kota tersebut. Namun tak disangka, Colloredo ternyata juga hadir dalam pesta
itu. Dia memaksa Mozart untuk pergi ke Wina bersama rombongannya dan menghadiri
penobatan Kaisar Joseph II.
Di
Wina Mozart diperlakukan secara tidak hormat sampai-sampai berujung ke
pertengkarannya dengan Colloredo. Pada 9 Mei 1781, Mozart bertengkar
hebat dengan Colloredo dan meminta dirinya diberhentikan, namun ditolak. Satu
bulan kemudian, Mozart dipecat secara tidak hormat. Ia pindah rumah ke keluarga
Weber di Wina. Ia tidak kembali ke Salzburg.
Aloysia
Weber sudah menikah dengan seorang aktor, namun Mozart terpikat oleh Constanze
Weber, anak ketiga keluarga Weber. Ayahnya sama sekali tak menyetujui hubungan Mozart
itu. Untuk meredakan ketegangan, Mozart pindah ke rumah sendiri pada September
1781. Pada 15 Desember 1781, Mozart mengakui hubungannya
dengan Constanze. Leopold tetap tidak merestui hubungan tersebut.
Sebenarnya,
Mozart tidak dapat melepaskan diri karena ibu Konstanze mengancam apabila
hubungan mereka putus, Mozart harus mengganti uang kompensasi yang telah banyak
dikeluarkan.
Masa terakhir (1784-1791)
Puncak karier Mozart terdapat
pada masa 1784-1786. Mozart sangat rajin
menggubah. Dia membuat duabelas Concerto dan dianggap para musikolog sebagai
karyanya yang paling penting. Walau Kaisar Joseph II ikut mendengar konser
Mozart, hal itu sama sekali tak membantu keuangannya. Mozart diberi jabatan
sebagai pemusik istana dengan gaji yang tak terlalu besar.